Penyebab Perut Buncit. Perut buncit memang menjadi masalah bagi banyak orang. Perut buncit tidak hanya dialami oleh orang yang kelebihan berat badan, namun orang yang mempunyai berat badan ideal pun, sering kali mempunyai perut buncit.
Banyak cara untuk menghindari perut buncit, tapi hasilnya tetap saja tidak ada. Sering melakukan olahraga atau malah malas berolahraga karena sibuk kerja, melakukan aktivitas sehari-hari. Maka perut pun menjadi buncit tak terhindarkan. Dan untuk menghindari perut buncit tentunya harus mengetahui dahulu apa penyebab perut buncit tersebut sehingga bisa terjadi.
Banyak cara untuk menghindari perut buncit, tapi hasilnya tetap saja tidak ada. Sering melakukan olahraga atau malah malas berolahraga karena sibuk kerja, melakukan aktivitas sehari-hari. Maka perut pun menjadi buncit tak terhindarkan. Dan untuk menghindari perut buncit tentunya harus mengetahui dahulu apa penyebab perut buncit tersebut sehingga bisa terjadi.
Ada banyak hal yang bisa menyebabkan perut anda buncit, sering makan-makanan pedas salah satu penyebab perut anda mekar atau buncit, tetapi bukan hanya itu. Karena masih banyak sekali penyebab perut buncit yang tidak di ketahui, apa saja? Baca berikut ini.
Penyebab Perut Buncit
- Makanan Tinggi Lemak
Makanan tinggi lemak adalah penyebab utama perut buncit karena lemak berlebihan dalam perut. Kandungan lemak dalam makanan yang tidak tercerna dengan cepat disimpan sebagai lemak dalam tubuh. Namun, bukan berarti menghindari semua jenis makanan yang mengandung lemak agar perut tidak buncit. Karena sebagian lemak termasuk lemak baik atau lemak sehat. Kira-kira makanan apa saja yang harus kita hindari agar perut tidak buncit?
- Garam
Hindari makanan yang banyak mengandung garam dan makanan yang diproses dengan air garam. Air tertarik terhadap natrium, sehingga ketika mengkonsumsi makanan yang mengandung garam yang lebih tinggi, dapat menyebabkan ratensi cairan. Hal itu dapat menyebabkan perasaan lesu, penampilan yang lebih gemuk, dan berat tambahan dari air.
- Kelebihan Karbohidrat
Sebagai sumber energi cadangan, otot-otot dapat menyimpan jenis karbohidrat yang disebut glikogen. Setiap gram glikogen yang disimpan setara dengan sekitar 3 gram air. Tetapi jika melakukan latihan fisik atau olahraga, maka kelebihan karbohidrat tidak akan tersimpan.
Penurunan asupan karbohidrat sementara waktu dapat melatih tubuh untuk mengakses bahan bakar yang tersimpan dan membakarnya. Pada saat yang sama, tubuh akan mengalirkan kelebihan cairan yang tersimpan.
- Sayuran Mentah dan Buah-buahan dengan Pemanis
Satu setengah porsi cangkir wortel yang dimasak akan memberikan nutrisi yang sama seperti satu cangkir wortel mentah, tetapi akan memakan sedikit ruang dalam saluran pencernaan.
Maka sebaiknya makanlah sayuran yang dimasak, porsi kecil buah, dan buah-buahan kalengan dalam jus alami tanpa pemanis. Pilihan makanan tersebut akan memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanpa memperluas saluran pencernaan dengan volume ekstra.
- Makanan yang Mengandung Gas
Makanan tertentu menyebabkan lebih banyak gas dalam saluran pencernaan. Makanan tersebut termasuk kacang polong, kembang kol, brokoli, kubis brussel, kol, bawang, paprika, dan buah jeruk.
- Minuman tinggi asam
Alkohol, kopi, teh, coklat panas, dan jus buah yang mengandung asam, masing-masing minuman tinggi asam tersebut dapat mengiritasi saluran pencernaan dan menyebabkan pembengkakan.
- Makanan yang di goreng
Makanan yang berlemak khususnya yang digoreng, menyebabkan dicerna lebih lambat, tentunya hal tersebut dapat menyebabkan perut terasa berat dan kembung. Untuk diet sehat bukan berarti tidak makan lemak sama sekali, namun makanan berlemak yang dipilih adalah jenis lemak yang sehat.
Lemak baik atau sehat dapat disebut dengan MUFA, yang merupakan asam lemak tak jenuh tunggal. MUFA baik bagi orang yang sangat sulit menurunkan lemak perut. MUFA dapat ditemukan dalam minyak seperti minyak zaitun, kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat dan coklat.
- Makanan Pedas
Makanan yang dibumbui dengan lada hitam, pala, cengkeh, bubuk cabai, saus panas, bawang merah, bawang putih, mustar, saus berbeque, lobak, saus, saus tomat, atau cuka semua dapat merangsang pelepasan asam lambung.
Pelepasan asam lambung dapat menyebabkan iritasi. Iritasi pada lambung dapat menyebabkan pembengkakan.
- Minuman Berkarbonasi
Minuman berkarbonasi mengandung gelembung-gelembung udara. Tentunya gelembung-gelembung tersebut akan berakhir diperut. Maka hindarilah minuman berkarbonasi.
- Permen Karet
Banyak orang yang tidak menyadari ketika mengunyah permen karet, akan menelan udara. Semua udara yang terjebak dalam saluran pencernaan dapat menyebabkan tekanan, kembung dan ekspansi perut.
Dari penjelasan di atas tentang penyebab perut buncit sudah kami paparkan dengan jelas, semoga dengan adanya artikel ini, anda dapat lebih memperhatikan gaya hidup dan tentunya selalu menjaga hidup tetap dalam keadaan sehat. Nah, setelah mengetahui penyebab perut buncit tentunya anda ingin menghilangkan kegemukan tersebut, bagaimana caranya? temukan di sini: Mengatasi Kegemukan.
0 Response to "Apa Saja Penyebab Perut Buncit? Baca Di Sini"
Posting Komentar